Oleh: sangprofesor | September 17, 2013

Titik Nol

my love

Mari sejenak kita memikirkan waktu kita yang kita miliki saat ini. Waktu hidup kita. Karena waktu yang tak terbatas itu sebenarnya adalah terbatas, bagi diri kita. Terbatas oleh maut. Dan pada hari ini, detik ini, kita menjadi penguasa atas waktu kita, kita bisa merubah masa depan dengan bekerja keras sejak sekarang. Kita bisa menghapus masa lalu dengan menimbunnya dengan tumpukan peristiwa baru….

My beloved husband, 2013–

***

sudut apartment di kota Hsinchu, 17 Sept 2013
untuk 3 bulan kita. Love you because of Allah, my dear… 🙂


Tanggapan

  1. Ehem.. 🙂
    baarakallaah ukht..

    • amin…

      wa fieki barakallah, ukhtiy Atik shalihat…. ^^

  2. barakallahu fik…

    • amin…

      wa fieka barakallah, ustadz… 🙂


Tinggalkan komentar

Kategori